Kamis, 29 Desember 2016

April 2014, Day 8, Kyoto

13 April 2014

Hari ini kita jalan2 ke kota sebelah, Kyoto.

Dari Osaka deket banget, naik shinkasen cuma 15 menit, 1420 yen. Tapi biar hemat, kita naik JR special rapid dari stasiun Osaka, turun di stasiun Kyoto, sekitar 40 menit. Lebih murah tiketnya sekitar 560 yen.

Kyoto ini dulunya ibukota Jepang sebelum pindah ke Tokyo. Di kota ini banyak banget kuil tradisional Jepang. Beberapa objek wisata yang paling terkenal : Kiyomizu-dera (warisan budaya dunia unesco), Kinkakuji (golden pavilion), Fushimi inari (kuil yang banyak gerbang merah), dan hutan bambu arashiyama

Tapi.... karena udah kecapean seminggu jalan terus seharian... akhirnya kita telat bangun dan sampe ke Kyoto udah siang banget ~_~  Jadi kita putusin buat main ke tujuan utama Kiyomizu-dera aja.

Dari stasiun Kyoto, langsung naik bus no 100 atau 206, sekitar 15 menit (230 yen) turun di halte Kiyomizu-michi. Banyak turis yang naik bus & turun disini jadi bisa ikutin orang2 aja. Dari sini perlu jalan kaki lagi, gak gitu jauh koq, tapi tanjakan. Daerah disini keren banget masih terasa feel tradisionalnya. Banyak toko2 kecil di sepanjang jalan. Banyak cewe pakai kimono tapi sebagian besar jepang kw






Akhirnya sampai di komplek kuil. Kiyomizu-dera ini luas banget. Kita bisa foto2 di sekeliling komplek, tapi untuk masuk ke dalam bangunan kuil, perlu bayar tiket masuk 400 yen.
Komplek depan kuil
Keren! Kuil ini jauh beda sama kuil2 yg pernah saya kunjungin di Tokyo. Kita masuk ke bangunan utama dari kayu, yang desain dibangunnya gak pakai paku sama sekali. Banyak patung2 menarik disini. Keluar dari bangunan utama, kita lewatin jembatan dan bisa lihat pemandangan kuil dan kota. Pasti pemandangannya lebih cantik lagi waktu musim gugur banyak daun merah

Kiyomizu-dera



Selain bangunan utama, kita bisa jalan2 di komplek kuil, banyak juga tempat sembayang lain. Di bawah kita bakal ketemu dengan Otowa waterfall. Bukan air terjun sih, ada 3 saluran air yg mengalir ke kolam kecil di bawahnya. Kita boleh minum air itu ambil pakai semacam tongkat yang di ujung ada gelasnya. Saya gak tau namanya apaan. Katanya masing2 aliran air itu bisa bawa efek umur panjang, sukses, dan sukses dalam percintaan. Hebat banget ya. Pantesan pernah baca berita ada turis yang sampai nyebur ke kolam dan isi air ke botol O_o

Otowa waterfall

Habis berkunjung ke sini, kuil2 di Tokyo jadi berasa biasa banget. Menurut saya ini kuil paling keren di Jepang. Keluar dari kuil, langsung tembus ke Gion-dori, jalanan sempit yg kiri kanan semua toko suvenir & makanan. Demen banget disini. Bangunan & toko2nya masih model tradisional. Terasa suasana jepang kuno. Tapi penuh banget sama turis jadi susah buat santai2 disini. Banyak makanan enak. Eskrim matcha disini mungkin the best dari semua eskrim matcha yg pernah saya makan ^^

Gion-dori 


Sayang terlalu singkat waktu di Kyoto. Malamnya sudah harus balik ke Osaka. Saya suka Kyoto. Mungkin kalau dapat kesempatan mau pilih tinggal di kota mana di Jepang, saya bakal pilih Kyoto. Unik, kota modern tapi masih berasa jepang tradisional. Lebih tenang juga gak pusing lihat orang banyak banget seperti di Tokyo/Osaka. Nanti pasti saya balik lagi ke kota ini buat kunjungin objek lain dan lihat pemandangan musim gugur.

Lanjut ke post berikutnya ~

Kunjungi website Evergreen untuk informasi kursus bahasa Jepang di Jakarta, atau sekolah bahasa di Jepang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar